Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) kembali mengukir prestasi membanggakan dengan meraih peringkat pertama sebagai Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Indonesia dalam pemeringkatan World University Rankings 2025 for International Students yang dirilis oleh Study Abroad Aide.
Pemeringkatan ini dilakukan oleh Study Abroad Aide, sebuah lembaga pemeringkat pendidikan tinggi internasional yang berbasis di Korea Selatan. Sementara dari pihak UTI, pencapaian ini diapresiasi langsung oleh Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. HM Nasrullah Yusuf, S.E., M.B.A., serta seluruh sivitas akademika yang turut berkontribusi dalam peningkatan reputasi kampus.
Prestasi ini diumumkan dalam laporan resmi World University Rankings for International Students 2025, yang rilis menjelang pertengahan tahun akademik 2025.
Capaian ini merupakan pengakuan di tingkat internasional, yang menempatkan UTI sebagai kampus swasta terbaik di Indonesia dalam menarik minat dan kepercayaan mahasiswa asing.
UTI mendapatkan peringkat tertinggi karena reputasi akademik yang kuat serta komitmen dalam internasionalisasi pendidikan. Faktor-faktor tersebut mencakup kualitas pengajaran, penelitian, kolaborasi internasional, serta program dan fasilitas yang mendukung mahasiswa dari luar negeri.
Study Abroad Aide menggunakan metode pemeringkatan berdasarkan reputasi akademik dan kualitas program internasionalisasi. Data dikumpulkan dari lembaga pemeringkat global terkemuka seperti QS World University Rankings, Times Higher Education, dan U.S. News & World Report. Hanya perguruan tinggi yang memenuhi kriteria—terakreditasi, menawarkan program S1 dan/atau S2, dan memiliki situs resmi—yang masuk dalam perhitungan.
Rektor UTI, Dr. HM Nasrullah Yusuf menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung peningkatan reputasi kampus.
“Terima kasih atas peran Yayasan Pendidikan Teknokrat, para dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa yang telah bekerja keras. Semoga UTI terus melaju menjadi institusi unggulan di tingkat nasional dan internasional,” ujarnya.
