Teknokrat Gelar Workshop Kepemimpinan di SMAN 2 Natar, Siapkan Generasi Emas 2045


Universitas Teknokrat Indonesia menggelar Workshop “Leadership & Team Building” di SMAN 2 Natar sebagai bentuk nyata komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kepemimpinan generasi muda di Provinsi Lampung.


Workshop ini dipandu langsung oleh Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H Mahathir Muhammad, SE., MM., dan dibuka oleh Kepala SMAN 2 Natar, Paizin Priyatna, S.Pd., M.M.Pd. Kegiatan ini melibatkan sekitar 100 siswa kelas XII sebagai peserta aktif.


Workshop berlangsung pada hari ini (tanggal disesuaikan dengan publikasi), sebagai bagian dari rangkaian program pendidikan karakter dan kepemimpinan yang diusung Universitas Teknokrat Indonesia.


Acara diselenggarakan di SMAN 2 Natar, Kabupaten Lampung Selatan, sebagai sekolah mitra yang turut mendukung peningkatan kualitas generasi muda melalui pendidikan kolaboratif.


Workshop ini menjadi bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Teknokrat ingin membekali siswa dengan jiwa kepemimpinan, keterampilan kerja tim, dan semangat untuk terus berkembang, guna menyambut visi Indonesia Emas 2045.


Dalam workshop interaktif ini, Dr. Mahathir menekankan bahwa kepemimpinan bukan soal jabatan, tetapi kemampuan memengaruhi dan menggerakkan orang lain. Ia mendorong siswa untuk membangun karakter sejak dini, memperluas wawasan melalui relasi dan literasi, serta memperbanyak pengalaman positif.

Selain itu, Mahathir membahas berbagai strategi membangun kerja tim yang solid dan produktif, serta pentingnya mengenali dinamika kelompok. Sesi dilanjutkan dengan diskusi aktif, di mana siswa antusias bertanya dan berbagi pandangan mengenai tantangan dalam bekerja sama di dalam tim.


Melalui kegiatan ini, Universitas Teknokrat Indonesia menunjukkan peran aktifnya dalam membentuk karakter pelajar yang tangguh, kolaboratif, dan siap menjadi pemimpin masa depan. Dukungan terhadap pelajar dan guru terus dilakukan sebagai bentuk kontribusi Teknokrat terhadap kemajuan pendidikan di daerah.

a