Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. HM Nasrullah Yusuf, SE, MBA, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pembangunan Masjid Al Hijrah di kawasan Kota Baru, merancang strategi khusus untuk memakmurkan masjid tersebut. Strategi ini difokuskan pada penguatan aktivitas keagamaan dan kampanye wisata religi.

Dr. Nasrullah Yusuf memimpin langsung upaya pembangunan dan pengembangan kegiatan Masjid Al Hijrah, yang berlokasi di kompleks Kota Baru, Lampung Selatan. Proyek ini kembali digerakkan di bawah kepemimpinan Penjabat Gubernur Lampung, Dr. Samsudin.

Pembangunan kembali dimasifkan dalam dua bulan terakhir, sejak Penjabat Gubernur Samsudin menunjuk Nasrullah sebagai ketua tim pembangunan. Beberapa waktu lalu, mantan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP pun telah mengunjungi lokasi dan memberi dukungan terhadap kelanjutan proyek ini.

Masjid Al Hijrah berada di kawasan Kota Baru, yang merupakan kawasan pengembangan milik Pemerintah Provinsi Lampung. Saat ini, lokasinya masih cukup jauh dari permukiman penduduk dan belum sepenuhnya ramai karena kompleks pemerintahan belum dipindahkan.

Upaya ini dilakukan agar Masjid Al Hijrah tak hanya menjadi bangunan fisik semata, tetapi juga pusat kegiatan keagamaan yang hidup dan aktif. Nasrullah menyadari tantangan geografis masjid, namun tetap optimis dapat menghadirkan suasana keislaman yang makmur di lokasi tersebut.

Salah satu langkah yang dirancang adalah dengan menggencarkan program wisata religi bagi pelajar di Lampung, khususnya dari sekolah-sekolah yang tidak jauh dari lokasi masjid. Dengan kunjungan berkala dari siswa, masjid akan terus dihidupkan oleh aktivitas edukatif dan spiritual. Melalui pendekatan ini, diharapkan tumbuh kecintaan generasi muda terhadap hasil pembangunan daerah dan peninggalan sejarah seperti Kota Baru dan Masjid Al Hijrah.

Nasrullah juga menyampaikan bahwa jika pembangunan selesai sepenuhnya, Masjid Al Hijrah diyakini akan menjadi pusat peribadatan yang ramai dan produktif.