Sastra Inggris memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan di sekolah. Selain menjadi subjek akademis, sastra juga berfungsi sebagai alat untuk mengembangkan keterampilan berbahasa, berpikir kritis, dan pemahaman budaya. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa sastra Inggris menjadi bagian integral dari pembelajaran di sekolah, serta manfaat yang dapat diperoleh siswa dari mempelajari sastra.
Salah satu alasan utama mengapa sastra Inggris penting adalah kemampuannya dalam mengembangkan keterampilan bahasa. Membaca berbagai karya sastra memperkenalkan siswa pada kosakata baru, struktur kalimat yang berbeda, dan gaya bahasa yang beragam.
Siswa yang membaca novel, puisi, dan drama akan terpapar pada kata-kata dan frasa yang mungkin tidak mereka temui dalam teks pelajaran sehari-hari. Misalnya, karya klasik seperti “Pride and Prejudice” oleh Jane Austen menawarkan kosakata yang kaya dan bervariasi, yang dapat membantu siswa memperkaya penggunaan bahasa mereka.
Dengan memahami bagaimana penulis terkenal menyusun kalimat, siswa dapat belajar cara menulis dengan lebih efektif. Mereka dapat mengambil inspirasi dari gaya penulisan dan teknik yang digunakan oleh penulis dalam karya sastra, yang akan meningkatkan kemampuan menulis mereka secara keseluruhan.
Analisis sastra mengajarkan siswa untuk berpikir kritis. Saat menganalisis karakter, tema, dan konflik dalam sebuah cerita, siswa belajar untuk mempertanyakan dan mengevaluasi informasi.
Siswa diajak untuk menggali lebih dalam tentang makna yang terkandung dalam sebuah teks. Pertanyaan seperti “Apa motivasi di balik tindakan karakter ini?” atau “Apa pesan moral yang ingin disampaikan penulis?” membantu siswa mengembangkan kemampuan analitis yang dapat diterapkan dalam konteks lain, seperti sains dan matematika.
Diskusi kelompok tentang karya sastra memungkinkan siswa untuk mendengar perspektif orang lain dan memperluas pemahaman mereka. Melalui diskusi, siswa dapat belajar bagaimana menyampaikan argumen mereka dan mempertimbangkan sudut pandang yang berbeda.
Sastra adalah cermin budaya dan sejarah. Dengan mempelajari karya sastra dari berbagai penulis, siswa dapat memahami konteks sosial, politik, dan budaya yang melatarbelakangi karya tersebut.
Karya sastra sering kali mencerminkan pengalaman hidup penulis dan konteks sosial pada zamannya. Misalnya, membaca karya Toni Morrison dapat memberikan wawasan tentang pengalaman masyarakat kulit hitam di Amerika Serikat. Siswa belajar untuk menghargai keragaman dan memahami sejarah yang membentuk identitas budaya.
Membaca tentang pengalaman orang lain melalui sastra dapat membantu siswa mengembangkan empati. Mereka belajar untuk melihat dunia dari perspektif orang lain, yang sangat penting dalam masyarakat yang semakin beragam.
Sastra sering kali menyampaikan pesan moral dan etika yang penting. Banyak karya sastra menghadapi isu-isu yang relevan, seperti keadilan, cinta, persahabatan, dan pengorbanan.
Ketika siswa membaca tentang dilema moral yang dihadapi oleh karakter, mereka dihadapkan pada pertanyaan yang dapat memicu refleksi diri. Apa yang akan mereka lakukan dalam situasi serupa? Ini membantu siswa mengembangkan pemikiran moral dan etika mereka.
Siswa dapat belajar dari kesalahan karakter dalam cerita. Melalui pengalaman karakter, siswa diajarkan untuk berpikir kritis tentang konsekuensi dari tindakan mereka sendiri.
Belajar sastra juga merangsang kreativitas. Membaca berbagai genre dan gaya penulisan dapat menginspirasi siswa untuk menulis cerita, puisi, atau esai mereka sendiri.
Siswa didorong untuk mengekspresikan pemikiran dan perasaan mereka melalui tulisan. Kreativitas dalam menulis tidak hanya membantu mereka dalam sastra, tetapi juga dalam semua aspek kehidupan.
Sastra sering kali menggugah imajinasi siswa. Ketika mereka membaca cerita fantasi atau fiksi ilmiah, siswa diajak untuk memikirkan kemungkinan baru dan mengembangkan imajinasi mereka.
Keterampilan yang diperoleh dari mempelajari sastra Inggris sangat relevan dalam dunia kerja. Keterampilan komunikasi, analisis, dan pemecahan masalah adalah beberapa keterampilan yang dicari oleh banyak majikan.
Kemampuan untuk menyampaikan ide secara jelas dan efektif adalah keterampilan yang sangat penting di tempat kerja. Dengan belajar menulis dan berbicara tentang sastra, siswa mengasah kemampuan komunikasi mereka.
Dalam dunia kerja yang terus berubah, kemampuan untuk berpikir kritis dan beradaptasi dengan berbagai situasi sangat penting. Analisis sastra mengajarkan siswa untuk menjadi pemikir yang fleksibel dan inovatif.
Sastra Inggris memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan di sekolah. Dari pengembangan keterampilan bahasa hingga pemahaman budaya dan nilai-nilai moral, manfaat yang diperoleh siswa dari mempelajari sastra sangat luas. Melalui sastra, siswa tidak hanya belajar untuk membaca dan menulis, tetapi juga untuk berpikir kritis, berempati, dan mengembangkan kreativitas mereka. Dengan semua keuntungan ini, tidak diragukan lagi bahwa sastra Inggris adalah komponen penting dalam pembelajaran yang harus terus dipertahankan dan dikembangkan di sekolah-sekolah.
Sumber :
Buku: “Why Literature Matters: A Conversation with the Classics” oleh Edward P. J. Corbett dan Robert J. Connors
Artikel: “The Importance of Teaching Literature” di Edutopia