Mahasiswa Sastra Inggris Teknokrat Raih Juara 1 Nasional Newcasting Competition in Team SBEC 2024

Universitas Teknokrat Indonesia, sebagai PTS terbaik di ASEAN, melalui Program Studi Sastra Inggris berkomitmen untuk meningkatkan keterampilan public speaking mahasiswanya guna memperkuat personal branding saat mereka memasuki dunia kerja. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melibatkan mahasiswa dalam berbagai kompetisi.

Mahasiswa Program Studi Sastra Inggris yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Teknokrat English Club (UKM TEC) berhasil mengharumkan nama Provinsi Lampung dengan meraih Juara 1 Nasional dalam ajang STIKES Banyuwangi English Competitions (SBEC 2024).

Prestasi tersebut diraih oleh tim mahasiswa yang terdiri dari :

1.M. Zahii Athallah

2.Rania Purisela, dan

3.Selly Ramadona.

Selain Juara 1 Nasional dalam kompetisi Newscasting, mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia juga meraih Juara 3 Solo Song Competition dan masuk dalam Top 5 Newscasting Competition di ajang yang sama.

Prestasi dalam Solo Song Competition diraih oleh Ade Agustina, sementara Top 5 Newscasting Competition dicapai oleh tim yang terdiri dari Hairunnisa Napitupulu, Lulu Aprilia, dan Raffa Zuliano.

Dalam kompetisi newscasting, mahasiswa ditantang untuk menyampaikan berita di studio dan live report dengan tema teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Tim yang meraih Juara 1 mengangkat tema tentang financial technology, dengan Rania sebagai pembaca berita, Selly sebagai reporter, dan Zahii sebagai narasumber. Sementara itu, tim yang meraih Juara 5 mengangkat tema penggunaan Metaverse dalam perkuliahan, dengan Hairunnisa sebagai pembaca berita, Lulu sebagai reporter, dan Raffa sebagai narasumber.

Dalam perlombaan Solo Song, Ade ditantang untuk menyanyikan satu dari beberapa lagu pilihan dan memilih lagu “Golden Hour” dari JVKE.

Perlombaan ini dibimbing oleh Dosen Prodi Sastra Inggris, Dina Amelia, M.Hum., dan Suprayogi, M.Hum. “Alhamdulillah, semakin banyak mahasiswa Sastra Inggris yang berprestasi. Semoga rasa percaya diri dan kemampuan public speaking dalam bahasa Inggris mereka terus meningkat, dan mereka terus mengasah keterampilan ini,” ujar Suprayogi.

a