Strict Selection Process: The Struggle to Get to the Kampus Mengajar
Students of the English Literature study program have reason to celebrate as they have earned a golden opportunity to participate in the Kampus Mengajar (Teaching Program) program. This program is an integral part of Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) or Merdeka Curriculum, which aims to provide students with opportunities to learn and develop themselves through experiences outside the lecture hall. In this program, students are directed to engage directly with schools, giving them valuable experience in the world of education.
The selection process to be part of the Kampus Mengajar is not an easy one. English Literature students had to go through a rigorous selection stage, but their enthusiasm never waned. They have proven their commitment to be part of this program by passing all the selection stages successfully. Of the many participants who applied, only a few managed to continue this journey. Here are the names of the English Literature students (All of them are in the batch 2021) who were lucky to qualify for the Kampus Mengajar program:
1. Muhammad Daffa – SMPN 6 Bandar Lampung
2. Abiyyu Ikbarfikri Khairullah – SMKS Kridawisata Bandar Lampung
3. Chintya Virgianti – SDN Sumur Batu
4. Ade Agustina Cahya – SMKS Kridawisata Bandar Lampung
Head of English Literature Program is Proud of His Students’ Achievements
The Head of English Literature Program, Mr. Suprayogi, is very proud of the achievements of his students who have qualified for the Kampus Mengajar program. He appreciated their enthusiasm and dedication in facing the difficult selection process. Mr. Suprayogi hopes that the valuable experience they gain at school will help them develop personally and professionally, and become a meaningful provision for their future.
The participation of English Literature students in the Teaching Campus program is a tangible proof of the university’s commitment in supporting the development and growth of its students through practical experience in the real world. It is hoped that this experience will be the first step for these students in making a positive contribution to the world of education in the future.
Proses Seleksi Ketat pada Kampus Mengajar 2023
Mahasiswa Program Studi Sastra Inggris memiliki alasan untuk merayakan karena mereka telah mendapatkan kesempatan emas untuk berpartisipasi dalam program Kampus Mengajar. Program ini merupakan bagian integral dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang bertujuan memberikan mahasiswa peluang untuk belajar dan mengembangkan diri melalui pengalaman di luar ruang perkuliahan. Dalam program ini, mahasiswa diarahkan untuk terlibat secara langsung dengan sekolah-sekolah, memberi mereka pengalaman berharga dalam dunia pendidikan.
Proses seleksi untuk menjadi bagian dari Kampus Mengajar bukanlah hal yang mudah. Mahasiswa Sastra Inggris harus melalui tahap seleksi yang ketat, tetapi semangat mereka tidak pernah surut. Mereka telah membuktikan komitmennya untuk menjadi bagian dari program ini dengan melewati semua tahapan seleksi dengan sukses. Dari sekian banyak peserta yang mendaftar, hanya beberapa yang berhasil melanjutkan perjalanan ini. Berikut adalah nama-nama mahasiswa Sastra Inggris yang beruntung lolos ke program Kampus Mengajar:
1. Muhammad Daffa – SMPN 6 Bandar Lampung
2. Abiyyu Ikbarfikri Khairullah – SMKS Kridawisata Bandar Lampung
3. Chintya Virgianti – SDN Sumur Batu
4. Ade Agustina Cahya – SMKS Kridawisata Bandar Lampung
Kaprodi Sastra Inggris Bangga dengan Prestasi Mahasiswanya
Kaprodi Sastra Inggris, Bapak Suprayogi, merasa sangat bangga dengan prestasi mahasiswanya yang telah lolos ke program Kampus Mengajar. Beliau mengapresiasi semangat dan dedikasi mereka dalam menghadapi proses seleksi yang tidak mudah. Bapak Suprayogi berharap pengalaman berharga yang mereka dapatkan di sekolah akan membantu mereka berkembang secara pribadi dan profesional, serta menjadi bekal yang berarti untuk masa depan mereka.
Partisipasi mahasiswa Sastra Inggris dalam program Kampus Mengajar adalah bukti nyata komitmen universitas dalam mendukung pengembangan dan pertumbuhan mahasiswanya melalui pengalaman praktis di dunia nyata. Diharapkan bahwa pengalaman ini akan menjadi langkah awal bagi mahasiswa-mahasiswa ini dalam memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan di masa depan. (EDHO ADP)