Sejumlah guru dan siswa dari SMKN 1 Kotaagung Barat, Tanggamus, melaksanakan kunjungan edukatif ke Universitas Teknokrat Indonesia (UTI). Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan lingkungan kampus serta memberikan wawasan mengenai dunia perkuliahan, terutama bagi siswa yang belum merencanakan untuk langsung bekerja setelah lulus.
Kunjungan ini melibatkan para siswa dari berbagai jurusan kompetensi keahlian, seperti Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Audio Video, Teknik Komputer dan Jaringan, Multibahasa, serta Teknik Kapal Penangkap Ikan.
Para guru pendamping yang turut serta dalam kegiatan ini antara lain Marjono, Kiki Melya Sari, Supriyadi, Nasri Fatimah, Didik Priyanto, dan lebih dari 20 guru lainnya yang aktif mendampingi siswa selama kegiatan berlangsung.
Kunjungan ini dilaksanakan baru-baru ini di lingkungan kampus Universitas Teknokrat Indonesia.
Seluruh rangkaian acara berlangsung di kampus Universitas Teknokrat Indonesia, yang dikenal sebagai kampus swasta terbaik se-ASEAN versi AppliedHE.
Kegiatan ini diadakan sebagai sarana pengenalan dunia perkuliahan kepada para siswa SMK, agar mereka memiliki referensi dan motivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Kunjungan ini juga menjadi alternatif solusi bagi siswa yang belum memiliki niat untuk langsung memasuki dunia kerja.
Selama kunjungan, para siswa dan guru diperkenalkan dengan teknologi terkini di Universitas Teknokrat Indonesia, termasuk penerapan metaverse dalam dunia pendidikan.
Mahasiswa UTI di bidang informatika dipersiapkan secara khusus untuk menguasai perangkat lunak pemodelan 3D, pembuatan game, dan pengembangan teknologi metaverse.
Metaverse di UTI telah berkembang dalam enam sektor utama, yaitu:
Pendidikan (Education)
Pelayanan Publik (Public Service)
Pariwisata (Tourism)
Hiburan (Entertainment)
Arsitektur (Architecture)
Pemasaran (Marketing)
Dengan pengenalan ini, diharapkan para siswa mendapatkan gambaran nyata tentang masa depan karier mereka jika melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, khususnya di Universitas Teknokrat Indonesia.
