Mahasiswa Teknokrat Ikuti Leadership Education Program, Giri Akbar Tekankan Peran Generasi Muda

Universitas Teknokrat Indonesia menggelar Leadership Education Program (LEP) yang berlangsung selama tiga hari sebagai bagian dari pembinaan kepemimpinan bagi mahasiswa. Program ini diikuti oleh para aktivis organisasi kemahasiswaan di lingkungan kampus.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Giri Akbar, SE, MBA, bersama Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM. Keduanya turut membuka acara secara simbolis dengan memukul alat musik tradisional Lampung, cetik atau gamolan pekhing.

Kegiatan dimulai hari ini, Rabu (12/2/2025), dan akan berlangsung hingga Jumat (14/2/2025). Para peserta akan tinggal di lingkungan kampus selama kegiatan berlangsung.

Seluruh rangkaian kegiatan Leadership Education Program dilaksanakan di dalam kampus Universitas Teknokrat Indonesia.

Program ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan kepemimpinan serta menumbuhkan kesadaran akan peran strategis generasi muda dalam pembangunan nasional, khususnya menuju visi Indonesia Emas 2045.

Dalam kuliah umum yang disampaikan di sesi pembukaan, Giri Akbar memaparkan peran strategis lembaga legislatif dalam pemerintahan, yakni fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan. Ia mengaitkan peran tersebut dengan target nasional Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam sektor ketahanan pangan. Giri menegaskan pentingnya pengawasan agar Lampung tetap menjadi lumbung pangan nasional serta produsen komoditas unggulan seperti kopi, jagung, dan singkong.

Lebih jauh, Giri mendorong mahasiswa untuk aktif dalam perubahan melalui tiga langkah konkret:

Meningkatkan literasi politik dan kebijakan, melalui pelatihan kepemimpinan dan pemberian aspirasi kepada lembaga legislatif.

Berpartisipasi dalam advokasi pembangunan daerah, melalui kajian ilmiah dan ruang publik.

Menjadi akademisi yang kritis dan aktif mengawal kebijakan publik.

Program ini diharapkan mampu membentuk mahasiswa Teknokrat sebagai pemimpin masa depan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga peka terhadap dinamika sosial dan pembangunan

a