Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H. Mahathir Muhammad, S.E., M.M., menghadiri rapat paripurna DPRD Provinsi Lampung yang digelar dalam rangka pidato perdana Gubernur Lampung terpilih, Rahmat Mirzani Djausal, untuk masa jabatan 2025–2030.
Acara ini dihadiri oleh Gubernur Rahmat Mirzani Djausal, Wakil Gubernur Jihan Nurlela, para anggota DPRD, serta sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Rektor UTI, Dr. Mahathir Muhammad.
Rapat paripurna berlangsung di Gedung DPRD Provinsi Lampung, Bandarlampung.
Kegiatan ini berlangsung pada hari Selasa, 4 Maret 2025.
Pidato perdana Gubernur merupakan momen penting untuk menyampaikan visi-misi pembangunan Lampung dalam lima tahun ke depan. Gubernur Rahmat menyampaikan harapannya agar seluruh elemen masyarakat mendukung visi “Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas 2025–2030”.
Dalam pidatonya, Gubernur Rahmat meminta doa dan restu masyarakat Lampung agar amanah yang diemban dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya. Ia menekankan pentingnya kolaborasi, inovasi, dan kerja adaptif dalam menghadapi tantangan pembangunan.
Di sela acara, Dr. Mahathir Muhammad menyampaikan bahwa Gubernur Mirza sudah beberapa kali hadir di Universitas Teknokrat sebagai narasumber yang menginspirasi ratusan mahasiswa. Menurut Mahathir, usia muda dan semangat perubahan yang dimiliki Mirza menjadi modal kuat untuk membangun Lampung yang lebih progresif.
Wakil Gubernur Jihan Nurlela juga diketahui pernah berdiskusi langsung dengan pegiat organisasi kemahasiswaan Teknokrat. Ia menerima banyak masukan terkait pengembangan generasi muda dan arah pembangunan daerah.
Mahathir menambahkan, Universitas Teknokrat siap berkolaborasi dengan Pemprov Lampung sebagaimana yang telah dilakukan sebelumnya, seperti dengan Dinas Pemuda dan Olahraga serta Balitbangda. Ia berharap sinergi ini semakin luas dan memberikan manfaat nyata bagi mahasiswa dan masyarakat.
“Selamat mengemban amanah kepada Gubernur Rahmat dan Wakil Gubernur Jihan. Universitas Teknokrat siap memberikan kontribusi terbaik untuk kemajuan Lampung,” pungkas Mahathir.
