Universitas Teknokrat Indonesia menggelar kegiatan halalbihalal sebagai bentuk kebersamaan dan refleksi diri usai merayakan Idulfitri 1446 Hijriah. Dalam acara tersebut, pimpinan universitas menyampaikan pesan inspiratif terkait kepemimpinan dan pentingnya penguasaan teknologi dalam dunia pendidikan dan kehidupan profesional.
Acara ini dihadiri oleh Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. HM Nasrullah Yusuf, S.E., MBA., Pembina Yayasan Hj. Hernaini, SS., M.Pd., Ketua Yayasan Dewi Sukmasari, S.E., MSA., CA.AK., serta jajaran dosen dan staf sivitas akademika Universitas Teknokrat.
Halalbihalal berlangsung khidmat di Gelanggang Mahasiswa Dr. HM Nasrullah Yusuf, kampus Universitas Teknokrat Indonesia, yang menjadi pusat berbagai kegiatan kemahasiswaan dan akademik.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 7 April 2025, bertepatan dengan momen usai Idulfitri, yang menjadi waktu tepat untuk mempererat silaturahmi dan semangat baru dalam bekerja.
Selain sebagai ajang untuk saling memaafkan dan mempererat hubungan antarwarga kampus, kegiatan ini juga menjadi medium untuk menyampaikan arah kebijakan dan semangat baru yang ingin ditanamkan oleh pimpinan kampus. Rektor menekankan pentingnya menjadi pribadi yang berperan aktif dan bertanggung jawab sebagai pemimpin di lingkungan kerja masing-masing.
Dalam sambutannya, Rektor Dr. Nasrullah Yusuf mengajak seluruh sivitas akademika untuk terus berinovasi dan menguasai teknologi agar dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Beliau mengungkapkan bahwa setiap individu dalam organisasi harus memahami tugas dan perannya dengan baik agar tujuan bersama dapat dicapai. Ia juga menekankan pentingnya bekerja dengan penuh integritas, menjauhi kebiasaan negatif, dan menjadikan Idulfitri sebagai titik balik untuk perbaikan diri. “Mari kita isi hari-hari ke depan dengan semangat baru, tinggalkan yang buruk, dan perkuat karakter kepemimpinan dalam diri masing-masing,” ujarnya.
Acara halalbihalal ini menjadi simbol dari semangat kebersamaan dan komitmen Universitas Teknokrat Indonesia dalam membangun budaya akademik yang kuat, berbasis nilai-nilai luhur dan teknologi.
