An Amazing Journey to Become an Environmental Champion 2023
Devan Ahmad Pramudia, an English Literature student from Universitas Teknokrat Indonesia, achieved an outstanding achievement as 2nd place in the public speaking competition “Jadi Juara Lingkungan 2023”. This achievement led him to an exclusive visit to an environmental project funded by the European Union and EU member states.*
As an active participant in the competition organized by the European Union Delegation to Indonesia together with the GUSDURian Network, Teens Go Green Indonesia, LPBI NU, Hutan Itu Indonesia, KUPI, Sea Today, and IDN Times, Devan managed to stand out among more than 500 participants aged 15-29 from various universities in Indonesia. The competition, which aims to motivate young people to talk about their role in dealing with environmental issues and climate change, took place on September 16, 2023. Devan’s success in bringing home 2nd place is not only a source of pride for him, but also for Universitas Teknokrat Indonesia.*
Exclusive Visit to Climate Resilient and Inclusive Cities (CRIC) Project
Devan’s win led him to a unique experience: an exclusive visit to an environmental project funded by the European Union and EU member states at the Climate Resilient and Inclusive Cities Project (CRIC) Project. The project is located in Pangkal Pinang City, Bangka Belitung Islands, and is scheduled to take place on November 21-24, 2023. This visit provided an opportunity for Devan to explore a project that focuses on climate resilience and inclusiveness in urban development. This initiative is in line with the European Union’s commitment to support global efforts to tackle climate change.
Caring for the Environment, Proving the Excellence of Universitas Teknokrat Indonesia Students. Devan’s preparation process for the competition and this visit not only reflects his dedication to public speaking, but also shows that Universitas Teknokrat Indonesia students are not only excellent in academics. They also care about environmental issues and climate change, which is a global challenge. Head of English Literature Study Program Suprayogi emphasized the importance of awareness of the issues around us. Devan’s achievement is proof that students not only thrive in academic competence, but also make positive contributions in addressing environmental challenges.
Perjalanan Menakjubkan di Jadi Juara Lingkungan 2023
Devan Ahmad Pramudia, seorang mahasiswa Sastra Inggris dari Universitas Teknokrat Indonesia, meraih prestasi gemilang sebagai Juara 2 dalam kompetisi public speaking “Jadi Juara Lingkungan 2023”. Prestasi ini membawanya untuk melakukan kunjungan eksklusif ke proyek lingkungan yang didanai oleh Uni Eropa dan negara anggota Uni Eropa.*
Sebagai peserta aktif dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia bersama Jaringan GUSDURian, Teens Go Green Indonesia, LPBI NU, Hutan Itu Indonesia, KUPI, Sea Today, dan IDN Times, Devan berhasil menonjol di antara lebih dari 500 peserta berusia 15-29 tahun dari berbagai universitas di Indonesia. Kompetisi ini, yang bertujuan untuk memotivasi kaum muda untuk berbicara tentang peran mereka dalam menghadapi isu lingkungan dan perubahan iklim, mengambil tempat pada tanggal 16 September 2023. Keberhasilan Devan membawa pulang Juara 2 tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya, tetapi juga bagi Universitas Teknokrat Indonesia.*
Kunjungan Eksklusif ke Proyek Climate Resilient and Inclusive Cities (CRIC) Project
Kemenangan Devan membawanya ke pengalaman unik: kunjungan eksklusif ke proyek lingkungan yang didanai oleh Uni Eropa dan negara anggota Uni Eropa di Proyek Climate Resilient and Inclusive Cities Project (CRIC) Project. Proyek ini berlokasi di Kota Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, dan dijadwalkan berlangsung pada tanggal 21-24 November 2023.Kunjungan ini memberikan kesempatan bagi Devan untuk mendalami proyek yang fokus pada ketahanan iklim dan inklusivitas dalam pembangunan kota. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen Uni Eropa dalam mendukung upaya global untuk mengatasi perubahan iklim.*
Peduli Lingkungan, Membuktikan Keunggulan Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia. Proses persiapan Devan untuk kompetisi dan kunjungan ini tidak hanya mencerminkan dedikasinya terhadap public speaking, tetapi juga menunjukkan bahwa mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia tidak hanya unggul di bidang akademik. Mereka juga peduli dengan isu-isu lingkungan dan perubahan iklim yang menjadi tantangan global. Kaprodi Sastra Inggris Suprayogi menekankan pentingnya kesadaran terhadap isu-isu di sekitar kita. Prestasi Devan adalah bukti bahwa mahasiswa tidak hanya berkembang dalam kompetensi akademik, tetapi juga memberikan kontribusi positif dalam mengatasi tantangan lingkungan. (EDHO ADP)