English for Tourism Activity
English language skills for vocational high school (SMK) students have become a necessity to master nowadays. The abundance of learning resources, job types, and English-language working environments places English language learning in a crucial position within the SMK education curriculum. Based on this premise, SMK Kridawisata, in collaboration with the English Literature Study Program of Universitas Teknokrat Indonesia, organized an English for Tourism Training for students.
The English for Tourism activity is specialized in two classes, namely front office and food and beverage (kitchen). In the Front Office expertise program, students learn to use phrases related to hotel guest complaint management, while in the Kitchen expertise program, students learn various phrases to explain the process of food preparation and presentation.
Welcoming Responses from SMK Kridawisata
This English for Tourism Training activity is part of the Community Engagement Program of the English Literature Study Program of Universitas Teknokrat Indonesia for the Odd Semester of 2022/2023, specifically on November 22 and 24, 2022. The team involved in this activity consists of Ely Nurmaily, M.Hum., Suprayogi, M.Hum., Dr. Afrianto, and Dr. Elizabeth Ngestirosa E W K. Meanwhile, students who assisted in this activity are Langgeng Prasetyo, Dini Aska Devia, Bagas Kurniawan, Fitzal Rifqi Tarangga, and Camelia.
The Coordinator of the Community Engagement Program in SMK Kridawisata, Suprayogi, M.Hum., stated that the fundamental key to improving tourism English language skills is the perspective that English is a necessity and requires practice, where information sources are available but not yet optimized. This training received positive responses from both Dra. Ernaningsih, as the representative of the SMKS Kridawisata Bandar Lampung Vocational Certification Institution, and the students. The training activities are packaged with interactive applications, such as Mentimeter, the “Hotel Conversation” mobile app, and many more. “In addition to continuous English language training, it is crucial for SMK students to pursue higher education,” expressed Ernaningsih, while welcoming the Community Engagement team.
Workshop Bahasa Inggris Untuk Pariwisata
Keterampilan Bahasa Inggris untuk siswa-siswi sekolah menengah kejuruan (SMK) menjadi suatu keharusan untuk dikuasai saat ini. Banyaknya sumber belajar, jenis pekerjaan, dan lingkungan kerja berbahasa Inggris membuat pembelajaran bahasa Inggris berada pada posisi krusial dalam kurikulum pendidikan SMK. Atas dasar inilah SMK Kridawisata bersama Program Studi Sastra Inggris Universitas Teknokrat Indonesia menyelenggarakan Pelatihan English for Tourism untuk siswa.
Kegiatan English for Tourism ini dispesifikkan pada dua program keahlian, yakni front office dan food and beverage (kitchen). Di program keahlian Front Office, siswa-siswi belajar menggunakan frasa yang berhubungan pengelolaan komplain tamu hotel (handling guest complaint), sementara di program keahlian Kitchen, siswa-siswi belajar berbagai frasa untuk menjelaskan proses membuat dan mempresentasikan makanan.
Sambutan dari SMK Kridawisata
Kegiatan Pelatihan English for Tourism ini merupakan program Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Binaan Program Studi Sastra Inggris Universitas Teknokrat Indonesia pada semester Ganjil 2022/2023, yakni pada tanggal 22 dan 24 November 2022. Tim yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Ely Nurmaily, M.Hum.,Suprayogi, M.Hum., Dr. Afrianto, dan Dr. Elizabeth Ngestirosa E W K. Sementara itu, mahasiswa yang membantu kegiatan in adalah Langgeng Prasetyo, Dini Aska Devia, Bagas Kurniawan, Fitzal Rifqi Tarangga dan Camelia.
Ketua PKM Sekolah Binaan di SMK Kridawisata, Suprayogi, M.Hum., menyatakan bahwa, kunci mendasar dari peningkatan keterampilan bahasa Inggris pariwisata ini adalah persepktif bahwa bahasa Inggris adalah kebutuhan dan perlu pembiasaan, dimana saat ini sumber informasi sudah tersedia namun belum dioptimalkan. Pelatihan ini mendapatkan respon positif baik Dra. Ernaningsih selaku perwakilan Lembaga Sertifikasi Profesi SMKS Kridawisata Bandar Lampung dan juga siswa-siswi. Kegiatan pelatihan dikemas dengan kegiatan yang berinteraksi dengan aplikasi, seperti mentimeter, aplikasi mobile “Hotel Conversation” dan masih banyak lagi “Selain Bahasa Inggris terus dilatih, penting sekali untuk siswa-siswi SMK melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.” Ungkap Ernaningsih, saat menyambut tim PKM. (EDHO ADP)